Sejumlah pelaku korupsi terungkap memiliki kedekatan dengan penyanyi
dangdut. Mereka tidak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk memberi
saweran hingga berdalih mengulurkan bantuan, seperti 4 kisah ini:
Kasus
teranyar, ada dugaan saweran dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar mengalir ke rekening beberapa pedangdut mulai dari jebolan
KDI, Rya Fitria, hingga pedangdut ternama seperti Iis Dahlia dan Evie
Tamala.
Akil pun mengakuinya bahkan istrinya juga mengetahui Akil mentransfer
dana ke pedangdut untuk urusan mengkampanyekan diri sebagai cagub
Kalbar. Para pedangdut itu mengaku uang yang diterimanya dari Akil itu
murni urusan job semata.
Selain Akil, Ahmad Fathanah mengaku
menjalin hubungan dekat dengan pedangdut, salah satunya Sefti Sanustika
yang diperistrinya. Terpidana 14 tahun itu juga mengaku memiliki
hubungan teman tapi mesra (TTM) dengan pedangdut Tri Kurnia Rahayu yang
merupakan sahabat Sefti. Fathanah kerap menggelontorkan uang melalui
transfer usai curhat dengan Tri. Fathanah berdalih uang itu dipinjam Tri
untuk biaya renovasi rumah dan biaya berobat.
Fathanah juga memberi uang ribuan dolar kepada Ayu Azhari untuk mengisi Pilkada Jawa Barat, Medan, dan Sulawesi.
RYA FITRIA
Akil Mochtar mengaku mentransfer uang ke beberapa pedangdut. Uang itu untuk urusan kampanye cagub Kalbar.
"Jadi
kan dia (Akil Mochtar -red) pernah mencalonkan diri jadi gubernur tahun
2006-2007. Jadi tentunya mereka kan kontrak beberapa penyanyi," kata
kuasa hukum Akil, Otto Hasibuan, di Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said,
Jakarta, Senin (4/11/2013).
Menurut Otto, tak hanya satu penyanyi
dangdut yang mendapat order menyanyi dari Akil untuk memeriahkan
kampanyenya. Akil masih ingat Rya dimintanya menyanyi di 17 tempat di
seluruh Kalimantan Barat.
"Dia (Rya) dapat 17 atau 20 titik. Tapi yang pasti Pak Akil membayar penyanyi tapi tidak hanya satu orang," ujarnya.
Melalui
Otto, Akil membantah jika uang tersebut berasal dari Partai Golkar.
Uang untuk membayar para penyanyi dangdut itu murni dari kantongnya
sendiri.
"Bukan (dana partai). Pak Akil pernah mencalonkan diri
jadi gubernur Kalbar. Jadi karena dia calon gubernur jadi dia kampanye
dong. Kampanye itu kan dia membutuhkan artis-artis," jelasnya.
Nama
Rya muncul dalam dugaan transaksi mencurigakan. Informasi yang
dikumpulkan, Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)
mendapatkan aliran dana dari Akil ke Rya hingga ratusan juta rupiah.
Diduga, Rya menerima hingga Rp 900 juta.
"Pak Akil bilang dia
nggak liat, tapi dia nggak yakin sejumlah itu (Rp 900 juta). Kecuali
untuk semua transaksi yang lain," ungkap Otto.
PPATK mengakui
transaksi dari Akil Mochtar ke rekening artis dangdut jebolan KDI jilid 3
sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
LIS DAHLIA
Selain Rya, nama Iis Dahlia dan Evie Tamala juga disebut menerima
transfer dari Akil Mochtar. Namun yang baru memberi konfirmasi adalah
Iis. Dia menyebut, duit itu untuk honor kampanye.
"Iya pernah," kata Iis saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/11/2013) malam.
Iis
mengaku menerima uang tersebut sebagai pembayaran jasa menyanyi pada
tahun 2007. Ia diminta untuk meramaikan kampanye Calon Gubernur
Kalimantan Barat oleh Akil yang mencalonkan diri.
"Diundang
sebagai penyanyi untuk kampanye tahun 2007 lalu. Waktu itu kan hanya
hubungan profesi saya, karena Pak Akil masih menjabat anggota DPR saat
itu," ujar Iis.
Iis mengaku lupa jumlah uang yang diterima dari Akil untuk bernyanyi
karena diurus pihak manajemennya. Namun ia merasa ada pembayaran hingga
puluhan juta atas jasanya itu.
"Saya lupa besarannya, karena itu sudah tujuh tahun lalu. Mungkin sekitar puluhan juta ya," tutup Iis.
Sebelumnya,
pengacara Akil yakni Otto Hasibuan menyebutkan ada tiga nama artis yang
pernah menerima transfer sejumlah uang dari kliennya. Selain Iis, dua
artis lainnya adalah Evie Tamala dan Rya Fitria.
TRI KURNIA RAHAYU
Ahmad Fathanah royal memberikan uang ataupun barang berharga ke sejumlah
wanita. Fathanah juga selalu memberikan uang ke teman curhatnya.
Pengakuan
ini disampaikan Tri Kurnia Rahayu yang jadi saksi perkara pidana
pencucian uang untuk terdakwa Ahmad Fathanah. Dalam sidang, Tri
mengenakan kerudung hitam dan jaket cokelat.
"Memang beliau
setiap habis curhat, transfer uang," kata Tri Kurnia di Pengadilan
Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (16/9/2013).
Tri
Kurnia mengaku tak tahu maksud Fathanah. "Saya nggak tahu yang mulia
apa motifnya," ujar Tri Kurnia menjawab pertanyaan hakim.
Tri
adalah teman dekat Sefti Sanustika. Keduanya merupakan penyanyi dangdut.
Ketika mendengar kabar Tri diberi sejumlah barang oleh Fathanah, Sefti
sempat meradang.
AYU AZHARI
Di Plaza Indonesia pada akhir tahun 2012, Ayu Azhari bertemu dengan
Ahmad Fathanah. Saat itu Ayu ditawarkan job untuk mengisi acara di
Pilkada.
"Tahun lalu November atau Desember," kata Ayu menyebut
waktu pertemuannya dengan Fathanah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor,
Kamis (26/9/2013).
Pertemuan itu tidak terencana. Kebetulan Ayu
tengah berada di Plaza Indonesia. Saat itu Fathanah bersama
teman-temannya. "Saya lagi lewat kebetulan ada teman memanggil diajak
berkenalan. Meminta nomor telepon untuk acara Pilkada," katanya.
Ayu ditawarkan mengisi Pilkada di antaranya Jawa Barat, Medan dan Sulawesi. "Tampil nyanyi dan sosialisasi," ujarnya.
Sebagai bagian dari uang muka, Fathanah memberikan uang US$ 800. "Saya
bilang kalau deal DP-ya 50 persen. Dia kasih ke saya sekadar DP,"
sebutnya.
Setelah pertemuan Plaza Indonesia, Ayu kembali bertemu
Fathanah di Ratu Plaza. Saat membicarakan job, Ayu diberi uang US$
1.000. Ada lagi pertemuan ketiga di Plaza Senayan.
Ayu menegaskan
tidak memiliki hubungan asmara dengan Fathanah. "Tidak Pak, tapi kalau
bahasa artis memfollow up pekerjaan kesannya mendayu-dayu itu penilaian.
Saya tidak punya hubungan khusus," tutur Ayu yang mengenakan kerudung
ini dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Kamis (26/9/2013).
Akhirnya, uang itu pun diminta hakim agar dikembalikan ke Ayu.
@ SUMBER ; http://news.detik.com/read/2013/11/06/113415/2404718/10/5/saweran-rahasia-pelaku-korupsi-untuk-pedangdut-cantik9911012#bigpic@
Mau jadi apa indonesia nanti.. kalau para pemimpin KORUP SEMUA dasar anjingggggggg kamu tikus tikus berdasiiiiiiiiiiiiiiiiiii, ngga ingat ama rakyat yg sudah miskin ,malah uang rakyat yg di korup. terkutuklah kamu wahai para koruptor tempatmu ada di neraka jahanam
BalasHapus