Selain pisang beranga yang menjadi ciri khas Kabupaten Ende, ubi
Nuabosi juga merupakan salah satu produk unggulan. Jika masyarakat luar
kabupaten berkunjung dan datang, tidaklah lengkap jika pulang tidak
membawa ubi Nuabosi selain pisang beranga.Banyak yag membawa pulang
produk unggulan ini. Kelezatan dan gurih jika dijadikan kripik serta
terasa berbeda jika dibandingkan dengan jenis ubi kayu atau ketela pohon
lainnya, membawa orang untuk selalu membawa pulang jika berkunjung ke
Kabupaten Ende. Lembut jika dicicipi dan terasa nikmat dilidah jika
memakannya.
"Ubi yang kami jual ini sering dibeli oleh orang-orang luar daerah.
Misalnya dari Bajawa, Ruteng dan Maumere. Pokoknya orang-orang di
daratan Flores ini banyak yang beli di sini. Mereka mengatakan bahwa
rasanya lain jika dibandingkan dengan daerah mereka. Katanya sangat enak
dan kalau digoreng dan dibuat kripik sangat gurih," demikian Raymundus
Sabu (42), penjual ubi yang ditemui di pasar Mbongawani, Kamis (4/6)
Dia menjelaskan, dirinya bukan pemilik kebun ubi yang langsung menjual
setelah panen. Tapi orang kedua yang membeli dari pemiliknya dan dijual
di pasar Mbongawani .
Sementara, Siti Mariam (54), ibu yang juga menjual ubi mengatakan,
dirinya merupakan penjual tangan kedua. Dirinya mengaku, mereka umumnya
membeli ubi kayu tersebut langsung ke Nuabosi di kebun-kebun milik
petani disana. Mereka bukan produsen atau yang menanam ubi kayu
tersebut.
"Terkadang kami langsung membelinya di kebun-kebun warga Nuabosi.
Terkadang juga kami membelinya di pasar sini (Mbongawani, red) pada jam
empat atau lima subuh dari warga Nuabosi yang langsung datang menjualnya
di pasar sini. Kami sendir seperti Om Raymundus bukan pemilik kebun,"
demikian Siti Mariam yang sudah berjualan ubi kayu Nuabosi sejak 10
tahun lalu.
Dirinya mengatakan, oraang-orang diluar Flores juga yang membeli sebagai
oleh-oleh seperti dari Kupang atau daerah Timor lainnya. Nuabosi adalah
daerah penghasil tanaman ubi. Kelezatan dan gurihnya ubi sudah menjadi
buah bibir. Sehingga, tidak mengherankan bila banyak orang yang mencari
ubi ini. Letaknya sebelah utara kota Ende dengan tanahnya cukup subur
membuat tanaman ini bertumbuh dengan suburnya.
Harga ubi Nuabos per ikatnya Rp 10.000 yang terdiri dari empat hingga
lima umbi. Harga ini akan naik bila ada kapal laut menyinggahi dermaga
Ende maupun Ipi. (kr7)
## sumber :Timorexpres.com ##
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
DEMI KELANGSUNGAN BLOG INI KOMENTLAH DENGAN BENAR DAN SOPAN